Jumat, 04 Januari 2019

Oli X-Ten XT-40 di Honda New MegaPro FI - Koq Enak Ya?

Halo sobat semua...

Seminggu yang lalu tepatnya di penghujung tahun 2018 Albanjaree memutuskan untuk mengganti oli dengan oli baru yang baru saja Albanjaree kepoin. Sebelumnya Albanjaree sudah search info-info yang mengulas oli baru ini dan seperti biasa, ulasan negatif dan positif selalu ada - keputusan akhir tentunya ada di tangan konsumen.

Mungkin karena kurang informasi atau Albanjaree yg sedikit kuper, Oli X-Ten ini ternyata sudah ada sejak lama dan rutinitas Albanjaree untuk isi nitrogen di Planet Ban (selanjutnya PB) yang notabene menjual oli ini juga tidak mampu memberi pencerahan akan keberadaannya. Seharusnya produsen lebih aktif mensosialisasikan produknya dalam bentuk iklan di media massa atau pun media sosial.

Galau memutuskan pilihan, oli regular yang selalu digunakan Megan Pox selama lebih dari 2 tahun kebetulan tak tersedia di toko langganan. Akhirnya Albanjaree memutuskan untuk mencoba oli baru yang dijual di PB saja dan kebetulan jarak PB hanya beberapa ratus meter dari toko langganan.

Singkat cerita Megan pun terparkir di area bengkel PB walaupun sebetulnya masih sedikit ragu. Karena ungkapan “you’ll never know if you never try” dan juga kekentalan oli X-Ten XT-40 Sport ternyata sama dengan oli yang biasa Megan Pox gunakan yaitu 10W-40, akhirnya Albanjaree yakin dan langsung minta ganti oli kepada petugas PB yang agak jutek, mungkin kecapean karena sudah malam dan mengira Albanjaree hanya ingin tambah nitrogen gratisan.😄

Oh ya… ternyata cara ganti oli di PB juga berbeda, tidak seperti biasa dengan membuka baut oli di bawah mesin dan membiarkan oli mengucur habis. PB memiliki alat hisap khusus dengan selang yang dimasukkan melalui lubang pengisian oli dan tidak butuh lama, oli lama berhasil terkuras. Positifnya, baut tap oli bawah menjadi lebih awet dan tidak mudah dol atau slek karena sering dibuka.

Sebelum mengulas oli baru, ada baiknya Albanjaree mengulas sedikit pengalaman memakai oli lama dengan plus minusnya:

Pros:
·        Suara mesin halus
·        Pergantian persneling mudah

Cons:
·        Panas mesin sangat terasa di kemacetan
·        Setelah digunakan di atas 2000 km performa mulai menurun

Setelah selesai penggantian oli, Albanjaree tidak sabar untuk mencoba rasa baru dari oli X-Ten yang mengandung ester ini sambil tidak lupa mengeset trip meter kembali ke angka nol agar pergantian berikutnya terkontrol.

Kesan pertama (0 – 150 km pertama) saat menggunakan oli ini adalah:
  • Suara mesin sedikit lebih kasar dari oli sebelumnya       
  • Pergantian persneling terasa halus
  • Harga yang tidak lebih mahal dari oli sebelumnya 😊

Di mileage 200 km setelah ganti oli, suara mesin yang sedikit kasar mulai berkurang dan satu hal yang Albanjaree perhatikan adalah kenaikan RPM yang lebih cepat dari biasanya dan ini cukup signifikan sob… Ini berkontribusi pada akselerasi Megan yang menjadi lebih baik.

Saat trip meter menunjukkan angka > 300 km, berikut poin-poin positif yang Albanjaree rasakan:
  • Kemampuan akselerasi meningkat
  • Engine break responsif dan halus
  • Panas mesin lebih minim dibanding oli sebelumnya
  • Persneling enak dan kopling pun lebih lembut

Untuk poin-poin negatifnya, sejauh ini Albanjaree belum bisa paparkan selain mesin terasa lebih kasar di mileage awal 0 – 150 km. Albanjaree akan update coretan ini seiring berjalannya mileage menuju 2500 – 3000km di mana saat itu kualitas oli ini sudah akan teruji.

Sampai di sini ulasan Albanjaree mengenai oli yang cukup terjangkau dengan kandungan ester base di mana biasanya dijual 2x lebih mahal dari oli sintetis yang sebelumnya digunakan Megan Pox.

Semoga berguna bagi sobat-sobat yang mampir.

Selamat Tahun Baru 2019, #2019gantioli 😊

Tidak ada komentar: